WELCOME IN BLOG

BLOG GLOBALISASI TENTANG ARTI GLOBALISASI, PENGARUH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Sabtu, 20 Februari 2010

Sejarah Globalisasi




Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Berkas:Mcdonalds oslo 2.jpg Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya. 

Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia.

Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa dunia. berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan internet. Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.

Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di Indinesia misalnya, sejak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa membuka berbagai cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris adalah beberapa contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.

Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur.

Dampak Globalisasi


Globalisai memang membawa kemajuan dalam kehidupan kita sehari-hari tetapi globalisasi juga membawa pengaruh yang buruk bagi kehidupan kita sehari-hari.

1. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, antara lain :
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.


2. Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya :
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.


3. Dampak Globalisasi dalam bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).

Berikut adalah dampak positif dan dampak negative dari globalisasi:

-        Dampak Positif

1.       Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan

2.       Meningkatkan kualitas hidup suatu warga negara

3.       Mudah melakukan komunikasi

4.       Mudah memenuhi kebutuhan

5.       Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

6.       Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran

7.       Masyarakat menjadi dinamis, aktif dan kreatif

8.       Dilihat dari globalisasi politik, pemerintah dijalankan secara terbuka dan demokrasi

-        Dampak Negatif

1.       Informasi yang tidak tersaring

2.       Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

3.       Membuat sikap menutup diri, berfikir sempit

4.       Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk

5.       Menghilangkan identitas dari bangsa, apabila tingkat pendidikan bangsa rendah

6.       Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyak produk luar negeri

7.       Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku sesame warga

8.       Adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin

Jadi bisa kita simpulkan bahwa globalisasi sesungguhnya telah merambah ke segenap bidang kehidupan kita sehari-hari.

Pengertian Globalisasi




   Sebelum mengungkapkan pengertian globalisasi, amatilah segala sesuatu yang ada disekitar kita, pasti akan menemukan banyak hal. Misalnya, menemukan banyak orang yang sudah menggunakan telephon genggam (HandPhone) atau bahkan kita sendiri juga sudah mempunyainya kan…???

Kalau kita datang ke pasar swalayan ataupun pasar yang ada di pinggir jalan, kita pasti akan menjumpai berbagai macam buah yang import dari luar negeri. Belum lagi jika kita perhatikan dari segi makanan, kita akan menemukan fried chicken, Kentucky, MC Donald’s dan Pizza Hut. Itu semua baru sekedar sedikit contoh globalisasi yang ada di sekitar kita.

Dari penjelasan diatas kita tahu bahwa Negara satu dengan Negara lain harus melakukan kerja sama mencapai tujuan bersama. Proses interaksi dan saling-mempengaruhi, bahkan  pergeseran kepentingan antar-bangsa terjadi dengan cepat dan mencangkup masalah yang semakin komplels.

Jadi pengertian dari globalisasi adalah perubahan secara menyeluruh mencangkup ekonomi, sosial budaya, politik dan hukum. Dan bila kita telusuri lebih lanjut, kita tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh kehidupan masyarakat yang lebih luas dan besar  yaitu masyarakat dunia. Pada zaman ini kejadian dibelahan bumi manapun bisa kita ketahui dengan mudah yaitu dengan cara mengakses internet. Sekarang kita bisa mengunjungi internet kapanpun, apapun yang kita inginkan pasti tersedia di internet.


Globalisasi juga bisa diartikan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.

Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yg pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.